Minggu, 05 Mei 2013

[SeeU] My Little Sister




SeeU disini~~
lihat anggota lain pada nge-post sesuatu .. aku juga jadi pingin nge-post sesuatu~ sebenernya SeeU mau nge-post cerbung ini nanti .. Akhir Mei.. karna SeeU banyak urusan untuk bulan Mei ini -w-''
yak! silahkan dibaca~

   “My Little Sister”

“Nii-chan!! Ayo banguun!!!” terdengar teriakan seorang anak perempuan dari arah luar kamarku yg sangat mengganggu tidur nyenyakku
“i-iya .. sebentar lagi aku bangun .. aku masih ngantuk ~” ucapku sambil kembali menarik selimut dan kembali berusaha mencari posisi tidur yg nyaman
‘BRAK!’
karena kaget spontan aku langsung membuka mataku lebar-lebar tanpa terbangun dari tempat tidurku
“NII-CHAAAAAN!!!!! CEPAT BANGUUUN!!!!!!” ucap anak perempuan tadi seraya menarik selimut yg aku pakai
“ah! Miu-chan .. tenang lah .. hari ini kan hari minggu” ucapku santai sambil mencoba terbangun dari ranjang empuk tempatku tidur
“mama dan papa ingin membahas hal penting tau! Pokoknya sekarang Nii-chan mandi aja!” ucap Miu-chan, adikku sambil mendorongku menjauh dari tempat tidur
“ahaha! Setiap pagi selalu seperti ini, kapan mau berubah, Miu-chan, Akio-kun?” ucap mama yg sedang menyiapkan sarapan pagi.
“habisnya Nii-chan nyebeliin!!” ucap Miu-chan sambil membuang muka dan melipat tangannya diatas perutnya(?)
tanpa menanggapi perkataan Miu-chan, aku pun segera pergi ke kamar mandi untuk pergi mandi.
ah! Aku hampir lupa! Aku Akio Kurosuke. Sekarang aku kelas 3 SMP.. aku punya sepasang orang tua dan 1 adik .. adikku ini hanya berbeda 1 tahun denganku.. adikku ini juga, anak yg cukup populer di sekolah .. sama seperti kakaknya~ #PLAK
itu benar kok! Aku dan adikku itu memang cukup populer di sekolah~ hebatnya, aku dan adikku itu masih Single *HEBAT APANYA?!*
yap~ kami memang sedang mencari cinta masing2 #PLAK
=SKIP=
[@ruang keluarga]
“jadi .. apa yg mau mama dan papa bicarakan?” ucapku membuka pembicaraan
“besok, mama dan papa akan pergi ke London untuk bekerja.. mama dan papa akan berada di London selama 1 minggu.. kamu sebagai anak sulung di keluarga kita, papa mohon jaga adikmu baik2.. jangan sampai dia kenapa2” ucap papa
sejenak aku pun terdiam .. aku pun berpikir .. ‘kalau misalnya papa dan mama gk ada di rumah … berarti aku bisa bebas main! gk harus belajar terus! Aku juga bisa ngajak Miu-chan main Playstation!’
“dan .. jangan lupa belajar!”
aku pun tersadar dari lamunan singkatku ketika mama berbicara seperti itu
“i-iya ma.. pasti~”ucapku sambil memalingkan muka dan senyum2 sendiri
“Miu-chan akan mengamati kegiatanmu selama mama dan papa pergi ke London” tambah papa
“WUUUUT?! KENAPA HARUS MIU-CHAN??!! AKU KAN BISA JAGA DIRI SENDIRI!!” ucapku sambil protes dan melihat kearah Miu-chan yg santai2 aja
“kenapa? takut ketauan main game?” balas papa
“bu-bukan itu ..”ucapku mencari-cari alasan
aku  pun melirik Miu-chan yg dari tadi terlihat santai-santai saja.. Miu-chan pun tersenyum ramah terhadapku dan mengedipkan sebelah matanya kepadaku.. itu seperti bahasa isyarat yg menunjukan ‘tenang aja’
aku pun menarik nafas lega .. dan kembali duduk
“oh iya.. ini uang untuk 1 minggu” kata mama sambil mengasih sebuah amplop yg cukup tebal(?)
aku pun mengambil amplop itu dan kembali ke kamar
=SKIP=
hari ini papa dan mama pergi ke London .. aku gk bisa mengantar mereka ke bandara .. karna .. HARI INI HARI SENIN! Hari yg paling aku benci ..
“Nii-chan~ cepat! Jangan melamun! Ayo kita berangkat! Nanti kita terlambat!” lagi-lagi teriakan di pagi hari itu terdengar lagi.. tak lain dan tak bukan itu adalah teriakan Miu-chan.
“iya .. sabar” ucapku sambil mengambil tas dan berjalan pergi kearah mobil. aku dan Miu-chan pun naik ke mobil. Seperti biasa .. karna orang tua kamu terlalu sibuk bekerja .. jadi aku yg selalu membawa mobil ke sekolah.. walaupun sebenarnya kita memiliki seorang sopir pribadi..
“nee, Nii-chan ..” ucap Miu-chan pelan sambil menundukan kepalanya
“hm? Ada apa?”tanyaku datar-datar aja
“… perasaanku tak enak” gumamnya
“kau sakit?” tanyaku sok perhantian(?)
Miu-chan hanya terdiam dan tak berbicara apa-apa lagi. Sebenarnya dia kenapa sih?
[@School]
“woi, Akio-kun! Adik mu kenapa sih?! Dia murung terus loh?” Tanya seseorang dari belakang ku
“eh? Ternyata kau juga merasakannya ya, Seiichi-kun?” balasku
“hampir semua anak cowok di sekolah merasakannya lho~” mendenar ucapan sahabatku tadi.. aku pun kaget. Sebenarnya Miu-chan itu kenapa? Apa sampai segelisah itu? Sampai-sampai hampir semua cowok di sekolah merasakan bahwa dia itu berbeda. Dengan cepat aku pun pergi ke kelas Miu-chan meninggalkan sahabatku itu.
“hosh.. hosh.. pe-permisi! Apa ada Miu?” ucapku
seisi kelas Miu langsung memperhatikan ku. Aku melirik meja Miu, ternyata dia tak ada.
“A-AKIO-KUUUUN~~~~”dengan serempak semua anak cewek dikelas Miu-chan pun mengerumbuniku. Karena kaget, spontan aku berlari kearah Rooftop sekolah. Kebetulan sekali aku melihat Miu-chan di sana ..
“Miu---“ ucapanku terpotong ketika aku melihat wajahnya yg sangat gelisah
“kamu kenapa??” tanyaku agak sedikit panik
“aku gk apa2 ..” aku tau Miu-chan akan menjawab seperti itu.. ya .. mungkin dia sedang tak ingin menceritakannya padaku.. mungkin nanti dia akan menceritakan hal ini kepadaku
=SKIP=
[@rumah]
setelah beberapa lama suasana rumah sepi, akhirnya kembali seperti biasa.. entah kenapa Miu-chan kembali seperti biasa.. aku tak mengerti..
“KRIIING!!”
tiba-tiba telepon rumah berbunyi saat aku sedang asik baca komik..
“biar aku yg angkat telepon-nya~” ucap Miu-chan sambil berjalan kearah telepon rumah
aku pun kembali fokus dengan komik yg aku baca.
“iya, dikediaman Kurosuke..” aku bisa mendengar apa yg Miu-chan ucap .. walau pun hanya sedikit..
‘mungkin itu temannya’ ucap batinku
“APA??!!!” aku terhentak kaget ketika mendengar teriakan Miu-chan yg lumayan keras.. aku pun segera menghampirinya. Aku melihat matanya terbelalak, wajahnya memucat, dan .. dia menangis?
“ADA APA?!” tanyaku panik.
Tanpa aku tau kenapa.. Miu-chan tiba-tiba saja memelukku sambil menangis.. tangisan yg belum pernah aku lihat dari Miu-chan .. aku pun berusaha menenangkannya sambil berpikir sebenarnya apa yg telah terjadi sehingga membuat Miu-chan menangis ..
“Nii-chan!! ……… papa …… mama……” gumam Miu-chan
“ada apa dengan papa dan mama?” tanyaku spontan
“… mereka pergi … hiks..”ucap Miu-chan dengan tangisan yg semakin menjadi-jadi
‘mereka pergi’? aku tau mereka pergi .. mereka pergi ke London .. dan tanpa Miu-chan beri tau juga aku tau.. tapi .. kenapa Miu-chan harus menangis?
“hiks … mereka pergi untuk selamanya ..” sambung ucapan Miu-chan
entah apa yg ada di pikiranku.. aku pun langsung menarik tangan Miu-chan menuju mobil..
“BERI TAU AKU MEREKA ADA DIMANA?!” ucapku sambil masuk ke dalam mobil..
“HUAAAAA!!!!” tangisan Miu-chan tambah menadi-jadi
“JANGAN NANGIS! BERI TAU AKU! SEKARANG!” emosiku mendadak naik .. aku tak bisa berpikir dengan jernih .. aku tak tau harus bagai mana lagi ..
Miu-chan pun memberi tau ku ada di rumah sakit mana papa dan mama berada. dengan cepat aku menyuruh sopir pribadi keluargaku mengendarai mobil menuju tempat tujuan.

di sepanjang perjalanan.. aku tak bisa memikirkan apa pun selain papa dan mama. Miu-chan juga henti-hentinya menangis.. aku tak tau aku harus berbuat apa ketika papa dan mama taka da lagi..
[@Rumah Sakit]
aku melihat 2 orang mayat yg terbaring kaku.. aku hanya bisa terpaku melihat 2 orang mayat itu.
Miu-chan kembali dengan tangisan yg hebat .. aku tak bisa melakukan apa pun.. aku dalam keadaan antara sadar dan tidak.. aku harap ini HANYALAH MIMPI!!
“permisi..”
Aku pun menengok kearah suara itu. Itu dokter .. dia membawa selembar kertas..
“ah.. dokter”
“apa anda Akio Kurosuke?” Tanya dokter itu
aku pun menjawabnya dengan anggukan
“saat ayahmu di bawa ke Jepang.. Ayahmu dalam keasaan keritis, dia menitipkan ini kepada saya” ucap dokter itu sambil memberikan secarik kertas itu kepadaku.
“terima kasih” balasku.. dokter itu pun pergi meninggalkan ruangan.
aku pun membuka kertas itu.. isinya sebuah surat..
from: your dad
to: my son
nak, papa tau sebentar lagi papa akan mati..
papa hanya minta kepadamu .. akurlah dengan adikmu.. juga jaga adikmu.. jangan biarkan dia kenapa-napa ..
papa dan mama juga minta maaf .. karna ada 1 hal yg papa sembunyikan darimu dan adikmu..
jadi .. sebenarnya kalian bukan lah saudara kandung .. mama menemukan adikmu di depan rumah kita, saat itu .. mama dan papa tak tega untuk memberikan anak yg di temukannya itu ke panti asuhan.. akhirnya mama dan papa memutuskan untuk merawat adikmu..
sekali lagi .. mama dan papa minta maaf yg sebesar-besarnya. Tetaplah berada disisi adikmu..

salam sayang

papa”

To Be Continue~

.. untuk lanjutannya nanti ya -w-'' SeeU banyak urusan yg belum terselesaikan(?)
SeeU usahakan secepatnya deh~
=SeeU-Cchi=

0 komentar:

Posting Komentar