Rabu, 02 Januari 2013

[Ruko] Our Forbidden Love Story - Chapter 1

Konnichiwaa~
Ruko disini~
*Bagi yang belum tahu, Lily ganti chara jadi Ruko*
Sebelumnya, Ruko mau bilang...
... Selamat Tahun Baru !
Untuk mengawali tahun ini, Ruko bawa fanfic, nih !
Tema fic ini request dari Mama 96Neko, Mikuo x Kaito.
Mulai, ya !



Our Forbidden Love Story
Story by Ruko
All character belong to their respective owner
Summary : Mikuo adalah salah satu saudara di Kagamine Big Family. Apa yang akan terjadi bila ia menyukai sosok Kaito yang merupakan kakak Kaiko ?
Warning : Yaoi ! Typo, Alur kecepetan, KBF-based Fic, dll
Pair : Mikuo x Kaito

Chapter 1 : Our First Meeting

Normal POV
“Hei, Mikuo !”panggil Taito. Mikuo yang sedang menonton TV bersama beberapa saudara-saudaranya menatap Taito. “Apa ?”tanyanya. “Kudengar, kakak Kaiko akan datang nanti sore.”ujar Taito sambil duduk di sebelah Mikuo. Mikuo menghela nafas dan melanjutkan kegiatan menonton  TVnya. “Lalu, apa hubungannya denganku ?”tanya Mikuo.

“Kaito-nii akan datang ? Asiiik~”seru Kaiko. Ia melanjutkan kegiatan makan es krimnya. Mikuo hanya terdiam. Sebenarnya, dia sangat penasaran akan tampang Kaito itu.

“Kau pasti penasaran akan Kaito, Mikuo.”celetuk Ruko tenang sambil bertopang dagu. Mikuo tersentak. Mukanya sedikit memerah. “Tidak ! Aku tidak yao—.” “Tidak yaoi ?”potong Luka. “Kalau begitu, ini maksudnya apa ?”tanya Luka sambil menunjukkan sebuah foto dimana Mikuo dan Taito tidur tanpa atasan di kamar Mikuo.

Mikuo merebut lembaran foto itu. “Itu karena kami kepanasan.”sela Mikuo. “Kalau kepanasan, kenapa kalian tidur sekamar ?”tanya SeeU sambil tersenyum penuh kemenangan. “Itu… kami sedang bermain kartu.”jawab Mikuo bergetar. “Kalau main kartu, kenapa tubuh kalian ada merah-merahnya dan penuh keringat ?”selidik Gumi. “Kami bermain kartu. Yang kalah akan di tampar bagian tubuhnya oleh lawan.”kilah Mikuo. Ruko yang sedang minum kopi tersedak seketika. “Jujurlah, Mikuo.”ujar Lenka sambil menatap Mikuo yang berkeringat dingin. “A-aku jujur, Lenka.”sela Mikuo. Aoki menatapnya dan tersenyum.

“Hoaahm~ Aku mau tidur dulu, minna. Ngantuuk~”ujar Ruko sambil beranjak dan meletakkan gelasnya di meja makan. “Oyasumi, Ruko~”ucap SeeU. Ruko tersenyum dan berjalan ke kamarnya.

“Ck… Ia lupa menaruh gelas kopinya, lagi.”gumam Taito. Gumi tertawa kecil. Luka menggeser duduknya ke sebelah Mikuo. “Kuo-kuun~”ujarnya sambil memeluk tangan Mikuo. Gumi dan SeeU langsung berdiri dan berjalan beriringan menuju kamar SeeU. “Kalian mau kemana ?”tanya Mikuo. “Ettoo… Aku dan Gumi mau main catur. Iya, kan, Gumi ?”tanya SeeU sambil menyenggol Gumi. “Ah ! I-iya !”jawab Gumi yang terkejut. “Yaudah. Good luck, ya.”pesan Mikuo. SeeU dan Gumi melesat cepat ke kamar SeeU. “Hmm… Aku akan tidur siang juga. Oyasumi, kalian~”pamit Kaiko sambil beranjak. Ia mengambil gelas (Atau yang lebih enak disebut cangkir) Ruko dan gelas es krimnya. Ia lalu menaruh keduanya di dapur. Lalu, ia melesat kekamarnya.

Taito akhirnya sadar. Ia segera pamit pada Mikuo untuk pergi ke kamarnya.
Mikuo terdiam. Ia menatap Luka yang tertidur sambil memeluk tangannya. Ia menarik pelan tangannya. Ia menggendong Luka dan membawa Luka ke kamarnya. Setelah itu, Mikuo berbaring di kasur kamarnya.
“Kira-kira, bagaimana, yah, wajah Kaito-nii ?”gumam Mikuo penasaran. Ia benar-benar penasaran dengan wajah seorang ‘Kaito’. Bagaimana pula sikapnya ? Siapa orang yang disukainya ?

Tiba-tiba, Mikuo merasa kesal saat ia memikirkan pertanyaan terakhir tadi. Ia merasa tidak ingin ada orang yang memiliki sosok Kaito. (Walaupun bahkan, ia belum melihat sosok Kaito, ia ingin memilikinya.)

Mikuo menampar pipinya sendiri. Ia sudah memiliki Luka disisinya. Dan lagi, Kaito itu laki-laki. Mikuo tak habis pikir, bagaimana ia bisa memikirkan hal memalukan seperti itu ? Mikuo mendesah kesal. Ia memutuskan untuk tidur siang.

Skip : Sorenya

“KYAAAA~ KAITO-NIIII~”jerit Kaiko. Ia berlari dan memeluk Kaito. Keluarga itu segera menghampiri Kaito dan Kaiko.

“Oh ? Jadi ini, yang namanya Kaito ?”tanya Ruko. Kaito tersenyum. “Anda pasti Yokune Ruko. Mohon bantuannya.”jawab Kaito sopan. Ruko tersenyum. SeeU menatap Kaito. “Eh ? Ada yang salah, SeeU-san ?”tanya Kaito yang merasa risih diperhatikan. SeeU menggeleng. Tidak, tidak ada apa-apa.”ujar SeeU.

Mikuo yang terbangun karena suara berisik dari bawah segera turun. Sepanjang jalan, ia terus saja menggerutu kesal.

“Kalian ini ! Tidak bisa tenang sedi—.” Perkataan Mikuo terhenti ketika ia melihat sosok Kaito. Ia tidak bisa berkata apa-apa.

“Ah ? Mikuo ?”tanya Luka. Kaiko menengok ke arah Mikuo. Sedangkan Akaiko sedang asik memainkan scarf Kaito hingga Kaito tercekik. Mikuo terdiam. Ia menatap Kaito. Kaito menatapnya. Kedua manik mata mereka saling bertatapan.

“Kami-sama. Aku bertemu dengan orang yang aku cintai.”

---

Nah, segitu dulu, ya ? Nanti, Ruko lanjutkan. Gomen kalo kependekan / typo / alur kecepetan / dll >//<

!Ruko!



 

3 komentar:

.:KBF-Crew:. mengatakan...

AKU GAK YAOIIIIII!!!!!!!

♫MIKUO♫

.:KBF-Crew:. mengatakan...

BLM!

Rin kagamine

.:KBF-Crew:. mengatakan...

Benar Rin-san BLM!

~*GUMI*~

Posting Komentar